Minggu, 26 Mei 2013

Puisi "Kehilangan"

"KEHILANGAN"
oleh: Indra Wahyudi


Menghabiskan waktu hanya untuk mendengar..
Mendengar kala waktu teriakan pecah terdengar
Memecah pikiran tentang tanya yang mengakar
Mengakar dalam pikiran yang terdampar
Mendampar dan hanya dapat bersabar

Hingga tersadar bahwa hati sudah lama jauh..
Hati yang jauh dari tempat berlabuh
Haruskah terlalu lama hingga lupa tempat menaruh
Hampa terlalu lama hingga tak dapat luluh
Hampa dan selalu jatuh

Ketakutan akibat gelap menyelimuti
Keramaian akibat teriakan tiada henti
Kesakitan akibat dingin menusuki
Kekosongan akibat hati yang sendiri
Kehilangan akibat rasa yang ditinggal pergi

Bosan tak pernah berhenti datang
Berdatangan kepada hati yang melapang
Berilah sedikit waktu menjelang petang
Biar kehilangan yang terasa berubah jadi senang
Bila sakit kembali menyerang

Andai bisa mengartikan
Apabila hati sedang bicara, maka dengarkan
Alangkah baik langsung renungkan
Aku di sini mengucap pengakuan
Aku tengah merasa kehilangan...

Terasa bagaikan hilang harapan
Terasa bagai mati dalam deruan
Terasa dihembus kencangnya tiupan
Terasa mati tanpa adanya sebuah pelukan
Terasa sepi akibat kehilangan



Kehilangan sebenarnya kata lain dari
putus asa. Yaitu orang yang menyerah dengan kisah
yang ditulisnya sendiri akibat selalu mendapati jalan buntu. Mungkin,
sebenarnya apabila dia memutari jalan tersebut dia akan melihat betapa luasnya samudra,
betapa dalamnya lautan, betapa tingginya langit, dan betapa bahagianya hidup.
Orang yang kehilangan,
bagaikan seperti pemain drama linglung di panggung.
 lupa nama lupa peran, lupa adegan.
 lupa skenario, lupa kembali menjadi diri sendiri.